Sang Penakluk, Kisah Kekuatan Luar Biasa Raja Prabu Siliwangi dalam Kerajaan Pajajaran

Minggu 03-12-2023,02:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM -  Dalam lorong sejarah yang merentang jauh ke masa lampau, kita menemukan keajaiban dan kekuatan yang terkandung dalam Kisah Raja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. 

Raja yang dipuja sebagai "Sang Penakluk" ini tidak hanya memerintah dengan kebijaksanaan, tetapi juga menyimpan kekuatan luar biasa yang menjadikannya seorang penguasa disegani se-Nusantara. 

Artikel ini mengajak kita untuk menjelajahi kembali kejayaan Kerajaan Pajajaran dan meresapi kisah menakjubkan tentang kekuatan yang dimiliki Raja Prabu Siliwangi, sebuah figura yang tak lekang oleh waktu dalam sejarah Nusantara. 

Mari kita telusuri bersama kehebatan dan kebijaksanaan sang penakluk yang membentang di balik zaman dan melewati setiap lorong cerita yang memuliakan Kerajaan Pajajaran.

BACA JUGA:Dobrak Pasar Motor Listrik, Polytron Kenalkan Fox R, Murah Begini Penampakannya

Menurut sejarah ada sekitar 100.000 pasukan Kerajaan Pajajaran jejak sejarah dari catatan Portugis sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Pajajaran : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran". 

Kendaraan dari sang raja Prabu Siliwangi pun tak main - main hebatnya, Setidaknya ada 40 ekor gajah yang dimiliki sang raja untuk transportasi. 

Disisi lain pada kekuatan Angkatan Lautnya, Pajajaran memiliki beberapa Armada laut yang fungsinya sebagai alat transportasi di Kelautan sekaligus menciptakan perdagangan antar pulau. 

Produk dari perdagangannya Selain kapas, baju, dan lainnya, tenryata terdapat perdagangan kuda jenis Pariaman yang mencapai 4.000 ekor setiap tahunnya.

BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Peduli UMKM, Siapkan Lapak 40 Persen di Ruang Publik

Tak hanya memimpin dengan keberanian saja,raja Prabu Siliwangi dan kekuatan pasukan perang yang cukup besar.

Dari Tomi Pires mencatat mengapa Kerajaan Pajajaran akhirnya muncul sebagai kerajaan yang disegani dan besar.

Menurut informasi Sri Baduga dilukiskan sebagai era kesejahteraan yang tertulis banyak di Carita Parahiyangan. 

Tome Pires ini juga ikut mencatat kemajuan Kerajaan Pajajaran di bawah kepemimpinan Sri Baduga dengan komentar The Kingdom of Sunda is justly governed; they are honest men (Kerajaan Sunda diperintah dengan adil; mereka adalah orang-orang jujur).

BACA JUGA:5 Komunitas Motor di Palembang yang Keren dan Terkenal

Kategori :