Namun, ada peringatan untuk tidak merusak atau memetik tanaman di taman ini, karena pendaki yang melakukannya dikatakan akan terjebak dan hanya akan berputar-putar di tempat.
Tragedi di Lembah Cikasur: Ladang Pembantaian
Lembah Cikasur, dikenal sebagai "The Killing Field," menyimpan tragedi mengerikan dari masa kolonial Belanda.
Landasan pesawat yang kini terbujur kaku pernah menjadi saksi pembantaian ratusan bahkan ribuan pekerja paksa yang bekerja di sana.
BACA JUGA:Makin Canggih dengan Tampilan Terbaru, Inilah Keunggulan One UI 6
Mereka yang terlibat dalam pembuatan landasan pesawat ini tidak dibayar dan tidak diizinkan meninggalkan tempat.
Mereka malah dianiaya dan dipaksa membuat galian panjang untuk saluran air yang kemudian digunakan sebagai alat pembantaian massal.
Landasan pesawat yang sekarang sunyi dan ditinggalkan ini menjadi saksi bisu dari sejarah kelam tersebut.
Arwah Gentayangan dan Suara Misterius
Bekas landasan pesawat di Gunung Argopuro diyakini sebagai tempat yang angker.
BACA JUGA:Usaba Sambah Unik, Festival Tahunan Suku Bali Aga yang Memukau di Tenganan
Penduduk setempat memperingatkan pendaki untuk tidak melintas atau berkemah di tempat itu.
Arwah para pekerja yang dibantai oleh serdadu Belanda diyakini masih gentayangan dan mungkin menuntut balas.
Suara-suara aneh sering terdengar di malam bulan purnama, seperti aba-aba baris-berbaris dalam bahasa Jawa.
Ada juga cerita tentang "Pasar Setan" yang terdengar di antara Cikarus dan Cisentor, tempat yang bisa membuat pendaki tersesat dan merasa seperti melihat pasar yang sebenarnya tidak ada.
BACA JUGA:Tak Banyak yang tahu Soal suku Jambi, Cek Faktanya!