Ini Jawaban Logis NASA, Mengapa Matahari Terbit dari Barat
PAGARALAMPOS.COM - Badan Antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration atau NASA menyoroti teori terkait pembalikan arah terbit matahari.
Sebagaimana yang diutarakan sebuah postingan di Facebook.
Postingan itu membuat heboh warga net, karena menyebutkan jika matahari terbit dari barat mengabarkan Bumi menghadapi kiamat.
BACA JUGA:Honorer Bisa Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes, Cek Ini Syaratnya!
Postingan tersebut ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris dan menyebutkan berbaliknya arah terbit matahari itu disebabkan rotasi bumi berbalik arah.
Penulis postingan menjelaskan Bumi mengalami pembalikan medan magnet, dan mengklaim teori yang ada dalam unggahan itu juga didukung badan antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA.
"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," sebagaimana tertulis dalam positingan, dikutip Minggu 19 November 2023.
Kendati begitu, NASA tak pernah mendukung klaim tersebut.
BACA JUGA:Kalian Wajib Coba Beberapa Destinasi Wisata di Majalengka Ini!
Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengatakan pihaknya dan organisasi lain tidak mendukung teori tersebut.
"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat," kata Inclan.
Meski begitu, NASA mengakui, perubahan medan magnet itu memang ada dan pernah terjadi, serta sejumlah ilmuwan mempelajari hal itu.
Tapi, Inclan membantah membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya.
BACA JUGA:Save Aja Dulu, Inilah Rekomendasi Ban Motor Murah dan Berkualitas!