BACA JUGA:Kenapa Emas Mudah Dibentuk? Ternyata Ini Penjelasannya Menurut Para Ahli
Populasi kucing di pulau Aoshima dilaporkan antara 120 dan 130 pada tahun 2015 dan 2018.
Pada bulan Februari tahun 2018, diberitakan oleh Ehime Shimbun bahwa semua kucing di pulau itu akan disterilkan atau dikebiri untuk menurunkan populasi kucing sebagai respons terhadap penurunan populasi manusia. Transportasi Aoshima dapat diakses melalui feri yang berangkat dari depan JR Stasiun Iyo-Nagahama di Pelabuhan Nagahama, yang memakan waktu sekitar 30 menit.
Namun selanjutnya kucing-kucing tersebut tetap berada di pulau Aoshima dan berkembang biak dalam jumlah besar.
Pulau ini dulunya merupakan bagian dari Nagahama di Distrik Kita, tetapi hingga 2005, termasuk wilayah zu.
Penduduk pulau ini menurun sejak industri perikanan Sarden berhenti dan pekerjaan berpindah ke kota; akibatnya orang yang bermukim di pulau ini semakin sedikit.
BACA JUGA:Candi Tertinggi Diatas Gunung! Ini Penemuan Peninggalan Majapahit Yang Menakjubkan Di Jawa Timur
Populasi Pulau Aoshima Pada tahun 1945, pulau ini adalah sebuah desa nelayan dengan populasi sekitar 900 orang.
Jumlahnya turun pada tahun 2013, pulau Aoshima diperkirakan dihuni oleh sekitar 50 penduduk.
Kemudian pada tahun 2018, media lokal Ehime Shimbun melaporkan bahwa penduduk pulau ini menurun menjadi 13 orang dengan rata-rata usia di atas 75 tahun.
Terakhir pada 2019, Asahi Shimbun Globe melaporkan bahwa hanya 6 penduduk yang tersisa di pulau Aoshima.
Jumlah kucing di Pulau Aoshima Pulau ini menarik wisatawan yang tertarik melihat kucing-kucing tersebut dan memberi mereka makanan.