4. Arsitektur Unik Desa Bawah Air
Salah satu hal yang membuat desa ini menonjol adalah arsitektur uniknya.
Struktur panggung yang digunakan dalam pembangunan desa ini memberikan petunjuk penting tentang bagaimana manusia pada masa itu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan membangun rumah mereka.
BACA JUGA:Ini 11 Alasan Papua Barat Menjadi List Pilihan Utama Untuk Berlibur!
5. Keunikan Struktur Panggung
Struktur panggung yang digunakan dalam pembangunan desa ini tidak hanya memberikan kestabilan fisik bagi bangunan-bangunan tersebut.
Tetapi juga memberikan perlindungan terhadap perubahan-perubahan ekologis di sekitarnya.
Seperti kenaikan permukaan danau atau gempa bumi.
6. Gaya Hidup dan Kehidupan Sehari-hari
Melalui penelitian yang intensif, para arkeolog dapat meresepsi gaya hidup dan kehidupan sehari-hari masyarakat desa ini.
BACA JUGA:Lagi Liburan ke Palangkaraya? Coba Deh Kunjungi 3 Destinasi Wisata ini
Temuan-temuan artefak dan sisa-sisa kehidupan sehari-hari memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana manusia prasejarah bertahan dan berkembang di lingkungan yang serba alam.
7. Pengaruh Lingkungan Terhadap Peradaban
Keberadaan desa ini di dasar danau memberikan wawasan yang menarik tentang bagaimana manusia prasejarah berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Keterampilan adaptasi yang diperlukan untuk membangun desa di tepi danau menunjukkan kemajuan dan kecerdasan manusia kuno.
BACA JUGA:Ini 10 Besar Calon Anggota KPU Empat Lawang, Banyuasin, Muara Enim dan Pagaralam