Menyusuri Keindahan Hutan Ekosistem Batang Toru di Tapanuli

Rabu 22-11-2023,09:16 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

“Kekayaan Indonesia yang luar biasa  ini harus dijaga dan dilestarikan,” kata Gaby.

Selain isi interiornya, kami juga menelusuri aspek sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar Batan Toru.

Mari kita lihat bagaimana masyarakat setempat memanfaatkan hutan.

BACA JUGA:Agrowisata Duran Duren Wonosalam, Pesona Alam Pegunungan dan Buah Durian yang Menggugah Selera

Selain itu, banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai status daerah aliran sungai (DAS) hutan di pegunungan tinggi  Tapanuli.

Hutan ini disebut-sebut sebagai hutan perawan terakhir di delapan daerah aliran sungai.

Cekungan Sipansihaporas yang airnya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air Batang Tol, cekungan Batang Tol sudah mengalami deforestasi, dan terdapat beberapa cekungan lainnya yang sudah mencapai status kritis,sebagian diantaranya masih sebagian besar masih berupa hutan.

Dikatakannya, kawasan tersebut merupakan sumber air yang menyediakan air bagi jutaan masyarakat di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara.

BACA JUGA:Menelusuri Wisata Tersembunyi di Kota Majalengka Jawa Barat

Hampir 95% masyarakat  di sekitar Hutan Batang Tolu memanfaatkan air secara langsung  untuk mencuci, minum dan memasak.

Tidak ada penggunaan air yang dikendalikan oleh pemerintah kota.

“Jadi kami mempelajari keadaan daerah aliran sungai dan mencoba mengingat betapa pentingnya sumber air bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Air hutan Batang Toru juga dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan dan keperluan lainnya.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan melakukan survei dan analisis  kawasan hutan Batang Tolu.

Hal ini sangat penting untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi.*

Kategori :