Jelajah Pulau Sumatera, Inilah 12 Suku Asli Sumsel, Salah Satunya Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit

Jumat 17-11-2023,15:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

4.Suku Kayu Agung

Mata pencaharian dari suku ini, mayoritas adalah petani, pedagang, serta pembuat gerabah dari tanah liat.

Sedangkan domisili dari Suku Kayu Agung, kebanyakan berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan ibukotanya bernama Kayu Agung.

Wilayah ini dialiri sungai Komering. Bahasanya terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Kayu Agung dan dialek Ogan.

5. Suku Semendo

Suku Semendo berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Ini 4 Merk Aki Motor Terbaik di Indonesia Idaman Pembeli Cerdas, Cek Merk Nya Disini!

Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.

Hampir 100 persen penduduk Semendo hidup dari hasil pertanian, yang masih diolah dengan cara tradisional.

Lahan pertanian di daerah ini cukup subur, karena berada kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut.

6.Suku Pasemah

Menurut mitologi, nama Pasemah berasal dari kata 'Besemah', yang berarti 'berbahasa Melayu'. 

BACA JUGA:Menggali Misteri Gunung Padang, Penemuan Koin dan Artefak Kuno yang Memukau

Suku Pasemah ini, kebanyakan juga memiliki mata pencaharian sebagai petani kopi, sayur-sayuran dan cengkeh. 

Berdasarkan sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya dari Kerajaan Majapahit, yang menyeberang ke Palembang. 

Sedangkan domisili dari suku ini, kebanyakan berdiam di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komering Ulu.

Kategori :