Meskipun ada permintaan untuk Saluto, namun karena produk tersebut tidak ditujukan untuk pasar global, harga jualnya menjadi sangat tinggi. "Banyak sih yang mau Saluto, tapi ada banyak pertimbangan lah, Terutama soal harga, karena itu kan impor pasti ya, kita kan pertimbangannya harga, Kalau itu masuk sini pasti tinggi harganya," jelasnya.
Fokus pada Harga Sebagai Pertimbangan Utama
Razwan mengakui bahwa harga menjadi faktor utama bagi Suzuki sebelum memutuskan menjual produk baru di Indonesia.
Meskipun ada permintaan dari konsumen untuk Saluto, Suzuki memilih untuk mendengarkan masukan dan keinginan konsumen sambil tetap menjalankan strategi global yang telah ditetapkan. "Kita memang belum bisa jual itu ya, tapi kita dengar keinginan market, cuma sekarang belum, Kita jalanin global dulu," tambahnya.
Harga Menarik di Pasar Indonesia
Menariknya, Suzuki Burgman Street 125 EX dijual di Indonesia dengan harga yang cukup kompetitif, hanya Rp24,7 juta.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan menarik di pasar otomotif Tanah Air.
Meskipun merupakan produk completely built up (CBU) dari India, Burgman Street 125 EX dijual lebih murah di Indonesia dibandingkan di negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina.
Kesimpulan, Strategi Cermat Suzuki dalam Menjangkau Konsumen Indonesia
Keputusan Suzuki untuk meluncurkan Burgman Street 125 EX di Indonesia sebagai bagian dari strategi global membuktikan ketangguhan mereka dalam merespons kebutuhan pasar lokal.
Fokus pada harga yang sesuai dengan pasar Indonesia dan kualitas yang tak diragukan membuat Burgman Street 125 EX menjadi pilihan strategis untuk memenuhi keinginan konsumen Tanah Air.
Suzuki terus membuka pintu untuk masukan konsumen sambil tetap berpegang pada visi globalnya. *