"Kalau jalannya pertandingan sudah dirusak oleh keputusan-keputusan yang salah di dalam pertandingan oleh wasit, bagaimana klub mau percaya dan berinvestasi.
BACA JUGA:Dijamin Bakal Nagih!Inilah 5 Kuliner Khas Tangerang yang Gak Boleh Kamu Lewatin
"Kasihan pencinta bola nasional yang terus di suguhkan kualitas tontonan yang sudah tidak enak di tonton.
"VAR memang harus secepatnya digunakan.
"PSSI yang membuat aturan, harusnya menindak wasit-wasit yang bermasalah untuk tidak lagi diberi tugas.
"Kasihan Pemerintah yang ingin mengangkat kebanggaan bangsa melalui sepak bola, namun ditelikung oleh segelintir korps baju hitam.
" Kini, Dewa United FC sudah melayangkan surat resmi protes kepada Komite Wasit PSSI yang langsung diketuai oleh Ketum PSSI Erick Thohir.
BACA JUGA:Persija Buyarkan Pesta PSM Makassar!
"Kami sudah melayangkan surat protes resmi ke Komite Wasit PSSI, atas kerugian yang kami alami dalam tiga laga terakhir.
"Dalam konteks ini kontroversi penalti.
"Kasihan bangsa ini jika urusan yg sudah jelas terang benderang tidak berani menyelesaikannya.
"Demi slogan "Majulah Sepakbola Nusantara" sudah waktunya keras berbenah.
"Sebagai informasi tambahan, wasit Ryan Nanda Saputra sempat bermasalah ketika Persik Kediri menjamu PSIS Semarang, Jumat (25/8) lalu.
BACA JUGA:Misteri Gunung Jaya Wijaya, Legenda di Puncak Dunia
Persik melayangkan protes resmi karena membiarkan handsball pemain PSIS di kotak penalti.
Lalu Rio Permana Putra, yang melakukan kontroversi pada laga Liga 2 2020 silam saat Sriwijaya FC melawan PSIM Yogyakarta.