JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Pembataian militer Israel pada warga Gaza Palestina telah memantik reaksi dari Rusia dan Suriah.
Meski kedua negara tidak terlibat langsung secara militer atas konflik dengan Israel. Namun, ada kabar bahwa Suriah akan mengirimkan persenjataan berat buatan Rusia kepada milisi Hizbullah pro Iran.
Dan yang mendapatkan mandat dalam pengiriman senjata tersebut adalah tentara bayaran Rusia, yang tergabung dalam Wagner Group.
Dikutip The Wall Street Journal – wsj.com (2/11/2023), sumber intelijen Amerika Serikat mengklaim bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad telah setuju untuk memberikan sistem pertahanan rudal Pantsir S-1 buatan Rusia kepada kelompok milisi Lebanon Hizbullah.
BACA JUGA:Liburan Keluarga Yang Menyenangkan Saat Weekend, Alamanda Rainbow Tempatnya
Sementara itu, organisasi tentara bayaran Rusia, Wagner Group, yang beroperasi di Suriah, ditugaskan untuk melakukan pengiriman sistem Pantsir S-1.
Tidak jelas apakah sudah terkirim atau seberapa dekat dengan pengiriman akan dilakukan. Sistem hanud Pantsir S-1 awalnya disediakan oleh Rusia untuk digunakan oleh pemerintah Suriah.
Pasukan Wagner dan Hizbullah telah beroperasi di Suriah selama bertahun-tahun, di mana mereka bekerja sama dengan angkatan bersenjata Rusia dan Suriah untuk mendukung rezim Assad melawan oposisi Suriah.
Sumber intelijen Barat mengatakan ada bukti peningkatan kolaborasi antara Hizbullah dan Wagner di Suriah.
BACA JUGA:Mau Ganti Ban Motor, Pastikan Kamu Pilih 3 Merek Ini, Bisa Tubeles Juga
Kemungkinan bahwa Hizbullah akan segera memiliki sistem pertahanan udara baru muncul di tengah kekhawatiran bahwa para milisi sedang mempertimbangkan untuk membuka front baru dalam perang Israel melawan Hamas, di perbatasan utara Israel dengan Lebanon.
AS telah berulang kali memperingatkan Hizbullah dan kelompok lain yang didukung Iran untuk menghindari konflik.
Dan telah menempatkan kapal induk serta pasukan di wilayah tersebut untuk mencoba mencegah potensi eskalasi.
Tidak jelas seberapa besar pengaruh Rusia terhadap keputusan menyediakan sistem tersebut kepada Hizbullah.
BACA JUGA:Kejayaan Majapahit Dipimpin Tribhuwana Tunggadewi, Siapa Sosok Ratu Jelita Ini