BACA JUGA:Kunjungi Pengurus Parpol Gelora, Kaoolres Gelorakan Pemilu 2024 Aman dan Damai di Pagar Alam
Sesampainya di puncak Gunung Ciremai, Restu Singgih berhadapan dengan Nini Pelet.
Nini Pelet mencoba memikatnya dengan Ajian Jaran Goyang, namun Restu Singgih mendapat bantuan dari Ki Buyut Mangun Tapa yang memberikan informasi tentang kelemahan Nini Pelet, yaitu Tusuk Konde yang menempel di rambutnya.
Dengan mengambil Tusuk Konde tersebut, Restu Singgih berhasil mengalahkan Nini Pelet dan merebut kembali kitab mantra Asmara.
Meskipun Nini Pelet kalah dalam pertempuran, kekuatan Ajian Jaran Goyangnya tetap melekat pada dirinya.
BACA JUGA:Nggak Pake Nyesel, Cobai 3 Merek Ban Motor Ini
Akibatnya, ilmu tersebut terbagi menjadi dua golongan, Ajian Jaran Goyang golongan hitam, berasal dari Nini Pelet, dan Ajian Jaran Goyang golongan putih yang bersumber dari ajaran Ki Buyut Mangun Tapa.
Setelah kekalahan tersebut, Nini Pelet memilih untuk tetap tinggal di Gunung Ciremai.
Ia menjadi salah satu penunggu kawasan Gunung Ciremai dan menjadi bagian dari legenda yang tersebar di wilayah Kuningan, Cirebon, dan Majalengka.
Gunung Ciremai tetap menjadi sebuah destinasi yang penuh misteri dan keindahan di provinsi Jawa Barat.