Konstantinus mempunyai istri bernama Helena, akan jatuh pada saat Kota ini dipimpin seorang Kaisar yang nama Kaisar dan Istrinya sama dengan nama pendiri dan istrinya.
Namun meski Al-Fatih sudah mengetahui dan mempercayai nubuwat tersebut, putra Sultan Murad II tersebut tetap saja mesti mengeluarkan upaya keras.
BACA JUGA:Berminat Mengganti Ban Motor dengan yang Tubeless? Pastikan Membeli Merk Paling Awet Ini
Bahkan sampai dalam beberapa waktu, sempat putus asa dan mau menghentikan pengepungan.
Penaklukan Konstantinopel tidak terjadi begitu saja, meski sudah ada nubuwah Nabi.
Hal yang sama juga terjadi dengan sang kaisar Romawi Konstantinus.
BACA JUGA:Nokia 2300 5G 2023, Ternyata ini Keunggulannya Sehingga Jadi Best Seller?
Meski Raja Konstantinopel XI percaya dan tau bahwa pada masanya-lah kota Konstantinopel akan jatuh;
namun sang Raja justru menolak saran anak buahnya untuk lari dari Konstantinopel.
Kaisar ke-11 ini memilih melanjutkan pertarungan sampai jenazahnya tidak diketahui keberadaannya.
BACA JUGA:Ngadem, Berikut Rekomendasi Wisata Hits Surabaya Bikin Refresh dan Mengusir Penat
Berbeda dengan panglima perang Konstantinopel, Giovanni Giustianini, yang memilih untuk melarikan diri.
Ternyata untuk mewujudkan sebuah takdir pun, kita tidak bisa berleha-leha.
Bukan hanya bermodalkan doa belaka. Dan tentu saja masih harus bekerja keras mewujudkannya.
BACA JUGA:Era Megalitikum, Jelajahi Peradaban dan Peninggalan Kuno di Bengkulu
Anda tertarik untuk ‘menikmati’ tontonan keren dari serial Rise of Empires ini?