Beberapa petilasan terkenal di Gunung Arjuno antara lain Petilasan Eyang Sri Makutharama, Petilasan Sepilar, Petilasan Eyang Semar, Petilasan Eyang Sakri, Petilasan Eyang Sekultram, Petilasan Eyang Abilasa, dan Petilasan Eyang Antaboga.
Tempat-tempat ini memiliki nilai sejarah dan menjadi misteri yang menarik bagi pendaki.
BACA JUGA:Era Megalitikum, Jelajahi Peradaban dan Peninggalan Kuno di Bengkulu
Jalur pendakian melalui Purwosari, banyak ditemui jejak petilasan. Bahkan, bangunan serta arca peninggalan kerajaan Majapahit.
Dirangkum dari sejumlah sumber, banyak berbau mistis jika melintasi jalur ini. Mulai dari aroma harum wewangian hingga mistis lainnya.
Bikin merindingnya, menuju puncak Arjuno, konon ada mitos pintu gaib. Ayo, kamu berani, coba lewat jalur ini.
5. Pantangan
Sebelum mendaki Gunung Arjuno, terdapat beberapa pantangan yang harus diikuti.
BACA JUGA:Kembali ke Alam, Ini 5 Destinasi Wisata Alam Dekat Surabaya, Cek Selengkapnya Disini
Contohnya, pendaki tidak boleh menggunakan baju merah, wanita yang sedang haid dilarang melanjutkan pendakian ke puncak, dilarang mendaki dengan jumlah yang ganjil, dan merusak situs-situs petilasan.
Jika pantangan ini dilanggar, cerita-cerita mistis seperti hilangnya pendaki, tersesat, atau bahkan kerasukan setan bisa saja terjadi.
Gunung Arjuno tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menghidupkan kisah-kisah sejarah dan misteri yang terus menarik minat para pendaki.
Bagi mereka yang tertarik dengan petualangan dan eksplorasi, Gunung Arjuno adalah destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
BACA JUGA:Pesona Bukit Kaba di Bengkulu, 7 Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui Sebelum Berkunjung
Namun, dalam menjalani petualangan tersebut, penting bagi pendaki untuk menghormati nilai-nilai lokal dan mematuhi aturan yang berlaku.
Agar tetap aman dan menjaga kelestarian lingkungan serta keberadaan situs-situs bersejarah di Gunung Arjuno.(*)