Nabung Yuk Buat Healing ke Toraja! Inilah Keindahan Wisata yang di Tawarkan Kete Kesu di Toraja

Selasa 24-10-2023,00:05 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Dinding rumah adat Tongkonan dihiasi dengan tanduk kerbau dan ukiran indah sebagai penanda status pemilik rumah.

Menurut masyarakat Toraja, masyarakat yang berdarah bangsawan yang boleh membangun rumah adat Tongkonan.

Sedangkan, masyarakat biasa tinggal di rumah yang lebih kecil dengan desain yang tidak terlalu rumit, seperti Tongkonan.

Rumah adat Tongkonan memiliki ciri khas memiliki atap seperti perahu.

BACA JUGA:Rusia Berikan Contoh Kerja Sama Pertahanan Yang Sukses Dengan India

Tongkonan di Kete Kesu dibuat pertama kali pada abad ke-17.

Salah satu rumah adat Tongkonan di Desa Kete Kesu telah diubah menjadi museum.

Museum tersebut berisi benda-benda bersejarah, keramik Tiongkok, patung, belati, parang, hingga bendera pertama yang pernah dikibarkan di Toraja.

Tidak jauh dari Tongkonan, ada bantu menhir di tengah sawah sebagai jalan menuju bukit Buntu Kesu.

BACA JUGA:Kompolnas Awasi Pengamanan Pendaftaran Peserta Pemilu 2024

Bukit itu merupakan situs pemakaman kuno yang berusia 700 tahun.

Jalur menuju bukit banyak berserakan tengkorak dan tulang manusia, beberapa diantaranya menumpuk pada suatu bejana.

Pada tebing bukit terdapat lubang untuk menguburkan mayat.

Dalam tradisi setempat, warga yang berdarah bangsawan akan di makamkan di lubang tinggi, sedangkan orang biasa di kaki bukit.

Masyarakat Toraja percaya bahwa semakin tinggi orang tersebut dikubur, maka akan semakin mudah menuju jalan surga.

BACA JUGA:Hanwha Ghost Commander, Kapal Induk Trimaran Tanpa Awak Yang Jadi Sarang Drone

Kategori :