Pendakian gunung ini memang memerlukan perjuangan ekstra, namun bagi mereka yang senang tantangan, ini adalah medan pertarungan yang sempurna.
BACA JUGA:Disini Tak Hanya Ekplorasi Keindahan Alam, Juga Wisata Edukasi Keluarga, Ketep Pass Punya Cerita
3. Kaya dengan Flora dan Fauna Khas
Gunung Patah tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan alamnya, tetapi juga kaya akan flora dan fauna.
Kawasan ini dipenuhi dengan vegetasi tinggi dan satwa liar endemik.
Pengunjung akan menemukan berbagai tumbuhan khas gunung seperti semak cantigi, anggrek hutan, dan edelweiss.
Bahkan, bunga Raflessia Arnoldi, tumbuhan langka khas Bengkulu, juga dapat ditemukan di sini.
Selain tumbuhan, habitat yang pas bagi pohon rotan manau membuat tempat ini menjadi rumah bagi pecat dan tawon.
BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Jambi, Ini Tujuh Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
Gunung Patah juga menjadi rumah bagi beragam satwa liar, seperti owa, siamang, rusa, beruang madu, dan macan tutul, menjadikan pendakian di sini pengalaman yang tak terlupakan.
4. Mitos Suku Manusia Pendek
Seperti banyak gunung di Indonesia, Gunung Patah juga dihiasi dengan mitos turun-temurun.
Beberapa masyarakat setempat masih mempercayai mitos bahwa gunung ini adalah habitat bagi suku unik yang disebut "sindai" atau "gugu," yang memiliki karakteristik tubuh pendek.
Meskipun kebenaran mitos ini masih menjadi misteri, ceritanya masih melekat di hati penduduk setempat dan menjadi bagian dari daya tarik magis Gunung Patah.
BACA JUGA:Pesona Pantai Maldives Bikin Betah Pelancong, Ternyata Begini Keindahannya
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mendaki Gunung Patah di Bengkulu, pastikan Anda memahami fakta dan mitos yang melingkupinya, yang akan menambah makna dan keajaiban perjalanan Anda ke salah satu tempat paling eksotis di Sumatra.*