PAGARALAMPOS.COM – Mereka bertahan dalam suhu turun sampai tigapuluh di bawah nol pada malam hari.
Kondisi yang brutal dan lima tambahan orang meninggal pada malam pertama.
Orang yang telah tewas lantas diseret ke luar ke bagian belakang pesawat.
BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Smartphone dengan Baterai Tahan Lama, Intip Merk Nya Disini!
Kemudian dimakamkan di salju yang membantu tubuh mereka tetap utuh dan tidak busuk.
Parrada Nando yang masih hidup namun dalam keadaan koma selama tiga hari pun ikut ditarik keluar.
Ketika ia terbangun, ia menemukan bahwa ibu dan adiknya tewas dalam kecelakaan itu.
BACA JUGA:Dusun Butuh, Destinasi Wisata Tersembunyi dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Mereka yang selamat menghadapi realitas baru mereka harus bertahan hidup dengan persediaan makanan terbatas.
Air minum mereka didapat dari mengumpulkan salju ke lembaran besi tua untuk membiarkannya meleleh di bawah sinar matahari dan kemudian mengumpulkannya dalam botol anggur kosong.
BACA JUGA:Keajaiban Pantai Maldives yang Viral di Dunia
Tetapi mereka tidak memiliki obat atau perlengkapan pertolongan pertama untuk membantu orang yang terluka dan dokter yang berada di pesawat sudah tewas.
Untuk membuat keadaan lebih buruk, mereka hanya memiliki sekaleng sarden, beberapa permen, dan beberapa anggur untuk dibagi antara korban selamat yang tersisa yang tentu saja tidak berlangsung lama.
BACA JUGA:Fenomena Destinasi Wisata Pantai Maldives yang Memanjakan Mata!
Dengan tidak ada makanan, tidak ada hewan untuk ditangkap.