Begini Kondisi Lanud Rusia di Bom Ukraina, Menggunakan Rudal Balistik MGM-140 ATACMS

Minggu 22-10-2023,03:45 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

PAGARALAMPOS.COM Buntut dari konflik antara Hamas dan Israel, membuat perhatian para donatur persenjataan Ukraina terbelah. Meski begitu, Presiden Ukraina Zelenskyy punya strategi untuk mempertahankan perhatian dan dukungan Barat.

Salah satunya dengan serangan rudal balistik taktis MGM-140 ATACMS (Army Tactical Missile System) yang dipasok secara diam-diam oleh AS, yang telah digunakan untuk menyerang pangkalan udara (lanud) Rusia.

Serangan tersebut setidaknya menyebabkan hancurnya beberapa helikopter, beberapa kendaraan, gudang amunisi.

Dan menimbulkan kerusakan parah pada landasan udara, sebagaimana dikonfirmasi oleh beberapa kantor pers internasional.

BACA JUGA:Akabri 91 Gelar Bhakti Kesehatan Gratis di Malang, Baksos Diapresiasi Kapolri

Dilansir Armyrecognition.com, Kementerian Pertahanan Ukraina telah merinci dampak serangan terhadap lapangan udara yang berlokasi di Berdyansk dan Luhansk (wilayah Ukraina yang diduduki Rusia), keduanya terletak di wilayah pendudukan Rusia.


Foto : rudal.-Begini Kondisi Lanud Rusia di Bom Ukraina, Menggunakan Rudal Balistik MGM-140 ATACMS-Indomiliter.com

Serangan tersebut mengakibatkan hancurnya sembilan helikopter, sebuah peluncur pertahanan udara.

Dipercayai bahwa kurang dari selusin ATACMS telah dikirim ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Penambahan persenjataan Ukraina ini meningkatkan kemampuan mereka.

Tujuannya rak lain untuk menargetkan posisi Rusia yang jauh. Sejauh ini, tidak diketahui varian atau block ATACMS apa yang dikirim AS ke Ukraina.

BACA JUGA:Bersama Warga Jatim, Kapolri - Panglima TNI Deklarasi Pemilu 2024 Aman Damai

Dari sejarahnya, pada awal 1980-an, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) mengidentifikasi kebutuhan untuk sistem peluncuran roket taktis yang mampu memberikan daya tembak jarak jauh.

Sebagai tanggapan terhadap kebutuhan ini, dimulailah proyek untuk mengembangkan sistem tersebut.

Martin Marietta (kemudian bergabung dengan Lockheed Martin) diberi kontrak untuk mengembangkan MGM-140 ATACMS. Proyek ini dimulai pada pertengahan tahun 1980-an.

ATACMS melewati serangkaian pengujian dan evaluasi yang ketat, termasuk pengujian lapangan dan uji coba penerbangan.

Kategori :