Pada tahun 2022, Korea Selatan menandatangani perjanjian penjualan senjata senilai $13,7 miliar dengan Polandia, yang dikenal sebagai penjualan senjata terbesar yang didapatkan Negeri Ginseng sepanjang sejarah.
Dengan dukungan pihak perbankan yang akan menawarkan pinjaman lunak, Hanwha Ocean juga menawarkan kapal selam diesel listrik ke Filipina, yang ingin memperoleh dua kapal selam dengan bobot lebih dari 2.000 ton.
Meningkatnya ketegangan antara Filipina dan Cina dalam isu perbatasan, seolah menjadi peluang pemasaran persenjaatan Korea Selatan, setelah sebelumnya Filipina telah membeli jet tempur ringan dan frigat dari Korea Selatan.
BACA JUGA:Hafiz Hafizah Berprestasi Jadi Anggota Polisi, Rekruitment Jalur Proaktif Polri
Kim mengatakan perusahaannya telah mengusulkan untuk memasok kapal selam Filipina dengan teknologi baterai lithium ion.
Yang memungkinkan kapal selam bertahan di bawah air lebih lama dibandingkan dengan penggunaan baterai asam timbal (lead acid).
Untuk hal ini, Hanwha Ocean mengklaim punya solusi yang lebih unggul dibandingkan kapal selam Perancis dan Spanyol. (*)