Penugasan Khusus Ekspor (PKE) merupakan mandat yang diberikan Pemerintah kepada LPEI untuk menyediakan pembiayaan, penjaminan dan/atau asuransi untuk transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan.
Akan tetapi dianggap sangat penting oleh Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor nasional.
Sampai saat ini, LPEI telah menyalurkan program PKE senilai Rp12 triliun untuk mendukung ekspor lebih dari 80 produk ke lebih dari 100 negara.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia PT DI, Wildan Arief, menjelaskan PT DI memberikan apresiasi tinggi atas dukungan LPEI dalam program penjualan pesawat terbang NC-212i produksi PTDI ke Filipina.
BACA JUGA:Dislitbang TNI AD Serahkan Sertifikasi Prototipe Ransus Pembawa Amunisi Roket ASTROS II
Filipina telah memesan pesawat terbang produksi PT DI untuk kedua kalinya, yang merupakan bukti pesawat terbang produksi PT DI memiliki performa yang tinggi.
Pesawat NC-212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot.
Yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.
Sejak tahun 2014, PT DI menjadi satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC-212i dan hingga saat ini terhitung sebanyak 123 unit pesawat NC-212 series yang telah diproduksi.
BACA JUGA:Satgas P3GN Ungkap 1.643 Kasus Narkoba, Tangkap 2.431 Tersangka
Dan dikirimkan PT DI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 606 unit populasi pesawat NC-212 series di dunia.
Perjanjian pembiayaan LPEI terhadap PT DI merupakan pemberian fasilitas ketiga yang dilakukan LPEI sejak 2018 lalu.
Sebelumnya, LPEI telah memberikan dua fasilitas modal kerja ekspor untuk mendukung pelaksanaan kontrak PT DI dengan Nepal berupa 1 unit CN-235-220 Military Transport senilai US$30 juta.
Dan kontrak PTDI dengan Senegal berupa 1 unit CN-235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) senilai US$24 juta, yang mana kedua unit pesawat tersebut telah berhasil dikirimkan pada tahun 2021. (*)