Top Selfie Pakisan Kragilan baru populer pada bulan ini dan mulai berkembang sejak dua bulan lalu.
Siapa dalang di balik popularitas tempat ini? Masyarakat Kragilan-lah yang mengembangkan, mempromosikan dan mengelola tempat ini.
Masyarakat Kragilan kemudian membuat struktur organisasi kepengurusan.
BACA JUGA:Satgas Yonif 330 Sukseskan Program Pemerintah, Gelar Program TNI AD Peduli Stunting
Pengelola berseragam biru hitam dan berbagi tugas mulai dari pengelolaan jalan, pengamanan loket pintu masuk, pengamanan parkir hingga menjadi pemandu wisata di seluruh kawasan Top Selfie Pakisan Kragilan.
Saya salut dengan antusiasme warga ini, pendapatan yang terkumpul dari gerbang masuk akan disalurkan ke kas desa untuk kemudian dibagikan kepada warga yang membantu mengelola tempat tersebut.
Garis organisasi terlihat jelas di lapangan, ada koordinator, ada pengelola, dan semua bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Masyarakat setempat mengatur pengunjung untuk mengumpulkan tiket masuk
Nama Top Selfie pun diberikan oleh masyarakat. Mereka mengira nama ini unik dan laku, sehingga nama inilah yang dijadikan nama hutan pinus ini.
BACA JUGA:Pangdam XVII/Cenderawasih Dampingi Wapres RI Kunjungan Kerja di Papua
Apa yang dilakukan masyarakat Kragilan merupakan ide bagus bagi pengelolaan pariwisata masyarakat.
Ketika masyarakat melihat potensi yang dimiliki daerahnya, maka timbullah keinginan untuk mengembangkan daerahnya.
Dikelola mulai dari loket masuk hingga pembuangan sampah, semuanya dikelola oleh warga, mandiri untuk lingkungannya.
Kekuatan dan upaya warga ini harus didukung. Jadi datanglah ke Top Selfie Pakisan Kragilan, ketika Anda datang ke kami setidaknya kami membawa sesuatu untuk semua orang.
BACA JUGA:Surganya Bagi Pelancong, Begini Keindahan Laut Pantai Maldives di Lamongan
Dengan mempromosikannya, masyarakat akan senang, usahanya akan diakui.
Di masa depan tempat ini menjadi lebih populer.