PAGARALAMPOS.COM - Kali ini ada destinasi wisata yang sedang menjadi trend baru di Magelang yaitu wisata hutan pinus.
Destinasi wisata ini pertama kali saya dengar dari foto instagram Simon Onggo, setelah bertanya akhirnya saya langsung menuju ke hutan pinus yang namanya Wisata Selfie Puncak Pinusan Kragilan.
Lokasinya berada di Kaponan, Pakis, kecamatan paling terpencil di Magelang dan terletak di lereng Merbabu.
Tentu saja rasa dingin langsung menerpa saya begitu sampai di lokasi Top Selfie Pinusan Kragilan.
BACA JUGA:Bikin Anak Anak Betah, Inilah Gemerlap Wahana Bermain Rainbow Alamanda
Jenis wisata ini masih tergolong baru, baru menjadi tren dalam sebulan terakhir ketika banyak orang memposting di Facebook dan Instagram, hutan pinus menjadi perbincangan warga Magelang.
Wisatawan terus berdatangan ketika saya datang, pastinya mereka sama penasarannya dengan saya, penasaran dengan hutan pinus ini.
Tiket masuknya hanya seharga Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil, tidak ada biaya lain selain tiket.
Hutan pinus ini terletak di lereng bukit dan tidak terlihat dari pinggir jalan raya. Pengunjung harus mengikuti jalan beton sempit untuk memasuki hutan pinus.
BACA JUGA:Kuat Dan Awet Dijalanan, Ini Rekomendasi 3 Ban Terbaik Untuk Kamu Beli!
Setelah mendaki bukit kita akan sampai di lereng yang dilindungi oleh bukit dan itulah lokasi untuk berfoto selfie di puncak Pinusan Kragilan.
Dilihat dari jauh hanya berupa pohon pinus, hutan ini sempat tertutup hingga destinasi wisata ini menjadi sangat populer.
Disebut Top Selfie karena di sini banyak sekali orang yang selfie.
Jalan menuju tempat parkir menjadi tempat paling populer untuk berfoto selfie.
Dari selfie santai dengan tongkat selfie dan ponsel hingga selfie serius dengan kamera DSLR, orang-orang datang untuk mengambil foto selfie dengan segala gayanya.
BACA JUGA:6 Tips Penting Merawat Rantai Sepeda Motor Agar Tetap Awet, Dijamin Tahan Lama Untuk Sunmory!
Hutan Spot Foto
Sesuai dengan namanya, Top Selfie Pinusan Kragilan merupakan tempat untuk mengambil foto.
Kebanyakan orang berfoto selfie, namun jika menjelajahi tempat ini seperti taman bermain raksasa bagi para pecinta fotografi.
Bayangkan jika kabut masih datang, tempat ini bisa menjadi lokasi fotografi pernikahan yang ajaib.
Penggemar cahaya juga dapat mengambil foto sinar matahari yang menembus dedaunan dan pohon pinus yang tinggi.
BACA JUGA:Ban Motor Paling Awet dan Anti Licin!
Saya membayangkan kalau tempat ini dikembangkan bisa menjadi tempat berburu foto, mulai dari foto pemandangan, foto prewedding, foto perpisahan kelas, foto publisitas dan lain-lain.
Setidaknya dari kontur, hutan pinus, dan panorama alam yang ditawarkan, tempat ini menjanjikan jadi destinasi paparazzi.
Tempat ini juga bisa dijadikan sebagai tempat shooting video, jika dilihat dari suasana disini sangat cocok untuk shooting video dengan gaya post rock, atau shooting video timelapse dengan menggunakan sinar cahaya, hembusan angin dan kabut yang masih bertahan.
Teman yang ketat. tempat ini di pagi hari. Butuh waktu untuk mengembangkan tempat ini, namun setidaknya melihat antusias besar para fotografer, Top Selfie Pakisan Kragilan bisa menjadi hutan fotografi istimewa di Magelang.
BACA JUGA:Taman Alamanda Bekasi, Cocok Banget Buat Menghilangkan Stres dan Menghidupkan Kembali Semangat
Warga negara diberdayakan
Top Selfie Pakisan Kragilan baru populer pada bulan ini dan mulai berkembang sejak dua bulan lalu.
Siapa dalang di balik popularitas tempat ini? Masyarakat Kragilan-lah yang mengembangkan, mempromosikan dan mengelola tempat ini.
Masyarakat Kragilan kemudian membuat struktur organisasi kepengurusan.
Pengelola berseragam biru hitam dan berbagi tugas mulai dari pengelolaan jalan, pengamanan loket pintu masuk, pengamanan parkir hingga menjadi pemandu wisata di seluruh kawasan Top Selfie Pakisan Kragilan.
Saya salut dengan antusiasme warga ini, pendapatan yang terkumpul dari gerbang masuk akan disalurkan ke kas desa untuk kemudian dibagikan kepada warga yang membantu mengelola tempat tersebut.
BACA JUGA:Menguak Misteri Tersembunyi di Kota Prabumulih, Ada Kisah-Kisah Tak Terpecahkan
Garis organisasi terlihat jelas di lapangan, ada koordinator, ada pengelola, dan semua bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Masyarakat setempat mengatur pengunjung untuk mengumpulkan tiket masuk
Nama Top Selfie pun diberikan oleh masyarakat. Mereka mengira nama ini unik dan laku, sehingga nama inilah yang dijadikan nama hutan pinus ini.
Apa yang dilakukan masyarakat Kragilan merupakan ide bagus bagi pengelolaan pariwisata masyarakat.
Ketika masyarakat melihat potensi yang dimiliki daerahnya, maka timbullah keinginan untuk mengembangkan daerahnya.
BACA JUGA:Diluar Nalar, Ini Misteri Tersembunyi di Kota Prabumulih! Simak Ini Penjelasanya
Dikelola mulai dari loket masuk hingga pembuangan sampah, semuanya dikelola oleh warga, mandiri untuk lingkungannya.
Kekuatan dan upaya warga ini harus didukung. Jadi datanglah ke Top Selfie Pakisan Kragilan, ketika Anda datang ke kami setidaknya kami membawa sesuatu untuk semua orang.
Dengan mempromosikannya, masyarakat akan senang, usahanya akan diakui.
Di masa depan tempat ini menjadi lebih populer.
Semoga masyarakat setempat dapat mengelola dengan baik, membangun infrastruktur yang lebih memadai, mengalokasikan dana untuk pembersihan dan melakukan upaya untuk menjaga alam di sekitar tempat ini agar pengelolaan pariwisata mereka dapat efektif.
BACA JUGA:19 Negara Eropa Bersatu Dalam ‘European SkyShield Initiative’
Harapannya masyarakat semakin mandiri dan belajar mengelola pariwisata dengan lebih baik.
Lokasi objek wisata ini berada di desa Kaponan, Pakis, Magelang. Nah, jika Anda ingin menuju Top Selfie Hutan Pinus Pakisan Kragilan, Anda bisa menempuh tiga jalur alternatif.
Perkiraan waktu tempuh dari Magelang sekitar satu jam dengan sepeda motor dan satu setengah jam dengan mobil.
Disarankan jika ke sana menggunakan sepeda motor, jalan menuju ketep agak rusak di jalan blabak-sawangan, bahkan jalan di hutan pinus pun sempit dan sulit dilalui mobil, tempat parkir terbatas.*
Source: efenerr.com - Top Selfie Pinusan Kragilan, Wisata Hutan Pinus di Magelang