BACA JUGA:Ini 3 Pulau Terkenal Angker di Indonesia, Diantaranya Miliki Sejarah Kelam ini
Kedua, suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya). Ketiga, homestay. Keempat, toilet umum. Kelima, digital dan kreatif. Keenam, Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), serta yang ketujuh, kelembagaan desa.
“Setelah ditetapkan sebagai desa wisata kami mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf yakni Astra melalui Program Desa Sejahtera Astra (DSA) selama satu tahun,” katanya.