Dua orang yang masing-masing mendampingi pasangan pengantin kemudian mencuci tangan kedua mempelai, serta memasang tikar di halaman rumah.
Setelah itu sang pegantin pria membungku di hadapan pengantin wanita yang menutupi wajahnya dengan kedua tangan.
Kemudian mereka akan saling bersujud berhadapan sebanyak dua kali.
BACA JUGA:Hmm, Ini yang Wajib Dilakukan Pengguna, Partisipasi Node di Jaringan PI
Sujud ini bermakna sebuah janji dan komitmen satu sama lain.
5. Prosesi Hap-geun-rye
Dalam prosesi Hapgeullye, minuman anggur akan tersaji dalam gayung labu.
Hal ini menjadi simbol bahwa dulu pasangan ini bersama namun lahir terpisah, kemudia bersatu kembali dengan sebuah pernikahan.
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tahu, Ternyata Produsen Motor Yamaha Awalnya Pabrikan Alat Musik, Cus Cek Bos-Ku.
6. Seong-hon-rye
Setelah mereka dinyatakan sah sebagai suami istri, dengan segala pertukaran janji di atas, kedua mempelai melakukan Seong-hon-rye atau memberi salam kepada kedua belah pihak keluarga dan juga tamu undangan.
Salam ini berupa membungkuk 900 di hadapan para tamu.
7. Upacara Pyebaek
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tau! Ini 5 Perbedaan Papua Indonesia Dengan Papua Nugini, Gimana Menurutmu?
Setelah semuanya selesai, kedua pengantin akan duduk bersama dan melakukan Pyebaek, yaitu penghormatan kepada orangtua pengantin pria.
Sang ibu mertua kemudian akan melemparkan buah jujube kepada pengantin wanita sebagai simbol agar mereka kelak akan mendapat banyak keturunan.