Pagaralampos.com melansir dari laman tic.patikab.go.id, bahwa pintu gerbang Majapahit itu kini menjadi salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Pati.
Warga setempat sering menggunakan pintu gerbang Majapahit ini sebagai wisata edukasi sejarah zaman dahulu.
Tak jarang pula sekolah-sekolah di Kabupaten Pati yang mengadakan wisata edukasi dengan berkunjung di pintu gerbang Majapahit itu.
Menempuh jarak sekitar kurang lebih 13 menit dari pusat Kota Pati, kita bisa mengunjungi wisata sejarah ini secara gratis.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Diserang Kelompok OTK, Ooh Ternyata Simulasi Sispam Mako Jelang Pemilu 2024
Pada saat berada di pintu gerbang Majapahit ini kamu bisa berfoto dengan menikmati pemandangan yang ada di sekitar.
Melihat pintu gerbang Majapahit yang ada di Kabupaten Pati ini kamu akan merasa takjub karena nilainya yang bersejarah.
Bukan hanya sekedar kata-kata, namun hal tersebut karena kamu akan disuguhkan oleh seni arsitekur kuno yang sangat mahal.
Dikarenakan Sejarahnya yang sangat panjang, menjadikan pintu gerbang Majapahit ini perlu dijadikan sebagai sebuah teladan.
BACA JUGA:Begituan Sama Emak Sendiri Emang Enak? Yuk Kupas Fakta Menarik Pernikahan Sedarah Suku Polahi
Hal itu melihat sejarahnya yang menjadi salah satu peninggalan kerajaan Majapahit.
Menurut sejarah, Asal-usul adanya pintu gerbang Majapahit itu ada beberapa perbedaan.
Namun masyarakat tetap menerima perbedaan pendapat itu dan sangat menjaga keberadaan pintu gerbang Majapahit ini.
Warga Pati bahkan menganggap pintu gerbang Majapahit itu sebagai peninggalan yang keramat dan penuh hal mistis.
BACA JUGA:Kisah Tradisi Perkawinan Orang Suku, Ibu Kandung Pun Dikawini
Kini Pintu gerbang Majapahit itu telah dilindungi oleh UU RI No.11 tahun 2010 tentang cagar budaya.