Yang menarik, secara tidak langsung, cerita Frankenstein tercipta gara-gara efek letusan Gunung Tambora.
BACA JUGA:Pintu Gerbang Majapahit Jadi Bukti Sejarah dan Perkasanya Majapahit
Dampak Letusan Tambora pada Mary Shelley atau yang bernama asli Mary Godwin (1797-1851).
Mary Shelley mulai terinspirasi kisah Frankenstein saat usianya baru 18 tahun.
Awal terangkainya novel ini pun cukup unik lantaran berawal dari mimpi.
BACA JUGA:Pintu Gerbang Majapahit Jadi Bukti Sejarah dan Perkasanya Majapahit
Kala itu, Mary dan bersama kekasihnya yang kelak menjadi suaminya yakni Percy Bysshe Shelley.
Serta saudari tirinya, Claire Clairmont, diundang oleh Lord Byron, sahabat Percy, liburan ke Swiss.
Lord Byron dan Percy sama-sama berkutat di lingkungan sastra kala itu.
BACA JUGA:Ini Dia Suku Polahi yang Terletak di Gorontalo Dengan Miliki Pernikahan Sedarah!
Lord Byron punya vila di tepi danau di Jenewa dan mereka berniat menghabiskan musim panas di sana.
Turut pula dokter pribadi Lord Byron yang bernama John William Polidori.
Namun, dampak erupsi Gunung Tambora yang meletus pada 1815 masih terasa.
BACA JUGA:Udah Tau Belum? Begini Cara Bikin Motor Drag Biar Laju Dengan Kencang
Gunung ini terletak jauh di belahan dunia lain, tepatnya di Pulau Sumbawa.
Kini termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.*