Paling Kaya Dan Berkuasa Selama 250 Tahun, Ternyata Ini Penyebab Hancurnya Dinasti Qing!

Kamis 28-09-2023,19:41 WIB
Reporter : Erick
Editor : Erick

Penyebab hancurnya Dinasti Qing hingga China sukses bangkit dan mendominasi perekonomian dunia seperti sekarang mestinya dapat menjadi pembelajaran bahwa keadaan bisa berubah semudah membalikkan telapak tangan. 

Dalam hal ini (kebangkitan China) jelas menunjukkan bahwa perekonomian mana pun harus waspada karena keadaan dapat berubah dan terkadang dengan cepat, ucap Georg Orlandi. 

Perlu diketahui bahwa, Sangat penting untuk memahami bagaimana China mampu mengatasi ketidakstabilan karena sudah pernah terjadi pada masa lalu. Pemikiran tidak dapat terulang kembali adalah sebuah kesalahan. Perubahan memang bisa terjadi karena mekanisme yang mendasarinya memiliki kesamaan yang mengejutkan, kata peneliti CSH lainnya Peter Turchin.

BACA JUGA:Candi Tertinggi Diatas Gunung! Ini Penemuan Peninggalan Majapahit Yang Menakjubkan Di Jawa Timur

Sejak lama para ilmuwan telah berusaha untuk menentukan penyebab jatuhnya Dinasti Qing selama dua abad. 

Ada berbagai faktor sebelumnya telah mereka usulkan yang kemungkinan merupakan penyebabnya, termasuk bencana lingkungan, serangan negara asing, kelaparan, dan pemberontakan,dll. Akan tetapi, tidak satupun dari faktor-faktor ini memberikan penjelasan yang komprehensif, tambahTurchin.

Dalam penelitian ini, para peneliti pun menggabungkan berbagai faktor dan menemukan bahwa ada tiga elemen yang secara dramatis meningkatkan tekanan sosial-politik yang memporak-porandakan Dinasti Qing. 

BACA JUGA:Kenapa Emas Mudah Dibentuk? Ternyata Ini Penjelasannya Menurut Para Ahli

1. Terjadi ledakan penduduk 

Menurut para peneliti, telah terjadi ledakan jumlah penduduk sebanyak empat kali lipat, yang terjadi  antara tahun 1700 dan 1840 .

Sehingga Hal ini mengakibatkan berkurangnya lahan per kapita yang menyulitkan masyarakat dan pemerintah. 

Kondisi ini juga menyebabkan warga pedesaan menjadi lebih miskin karena banyaknya hal yang kekurangan dan harus terus membayar pajak. 

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Ganti Kampas Rem Lamborghini Bakal Keluar Duit Segini

2. Meningkatnya persaingan Kepemimpinan

Dalam hal Kepemimpinan raja atau Kaisar, ada banyak konflik yang Meningkatkan persaingan.  Hal tersebut tentunya untuk mendapatkan posisi elit sehingga banyak lahir pengangguran. 

Kondisi yang menurut para peneliti sangat mirip dengan permasalahan mayoritas negara-negara di dunia sekarang. 

Kategori :