Selanjutnya dia berusaha merasa puas dengan kehidupan sebagai seorang juara.
Sementara itu, Barca yang ingin membeli kebebasannya, dibunuh oleh Batiatus dengan bantuan budak dan mantan gladiator, Ashur.
Di lain pihak, ternyata istri Batiatus, Lucretia, berselingkuh dengan Crixus.
BACA JUGA:Sekda SA Supriono Ajak Anggota Forsesdasi Sinergi Wujudkan Sumsel Maju Untuk Semua
Dia dan Batiatus tidak dapat mengandung anak, meskipun dia kemudian hamil anak Crixus.
Titik balik terjadi ketika Spartacus bersiap melawan satu-satunya teman ludusnya, Varro.
Terjadi dalam pertandingan eksibisi merayakan kedewasaan putra hakim Capuan, Numerius.
BACA JUGA:400 Hektar Lahan di Ogan Ilir Sudah Terbakar
Ilithyia, membenci Spartacus sejak dia mempermalukan suaminya Glaber, karena pemberontakannya.
Ia lalu merayu pemuda itu dan meyakinkannya untuk menuntut kematian bagi yang kalah dalam pertandingan.
Spartacus menang (seperti yang diharapkan), dan ketika pemuda itu memberi ‘jempol ke bawah’.
BACA JUGA:Mempelainya DibikIn GELISAH, 5 Tradisi Pernikahan Suku di Indonesia Pake Ritual Beginian
Batiatus yang ingin mengambil hati ayah anak laki-laki itu, memaksa Spartacus untuk menurut dan membunuh Varro.
Menderita luka dalam pertandingan ini dan penyesalan serta kesedihannya karena harus membunuh temannya.
Spartacus mengalami mimpi demam yang membuatnya curiga bahwa Batiatus mengatur kematian Sura.
BACA JUGA:Murah Dan Canggih! Inilah Rekomendasi Tablet Pintar Xiaomi Untuk Kamu Bawa Pulang