BACA JUGA:Demi Sang Ratu Cantik Tribhuwana Tunggadewi, Gajahmada Ambisius Taklukkan Nusantara
Dia percaya bahwa cahaya yang mereka lihat adalah cahaya Fajar, yang muncul saat dia dan penumpang lainnya menunggu penyelamatan di sekoci penyelamat.
Dalam catatannya, ia menulis, "Cahaya lembut itu meningkat sesaat dan kemudian meredup sedikit, bersinar lagi, dan akhirnya tetap diam selama beberapa menit."
Meskipun fenomena Aurora Borealis di malam tragedi Titanic masih menjadi misteri, yang jelas adalah bahwa peristiwa tersebut telah menambahkan lapisan kompleksitas pada cerita kapal yang tenggelamnya tersebut.
Apakah itu merupakan gejala alam biasa atau memiliki keterkaitan dengan tenggelamnya kapal, ini akan tetap menjadi satu bagian yang mengharukan dari sejarah yang tak terlupakan.
Titanic akan selalu menjadi simbol dari kehancuran dan juga dari kemanusiaan yang selalu mengharapkan keajaiban di balik aurora yang menyinari malam tragis itu.***