Burung hantu unik yang tinggal di daerah Gunung Rinjani. Lembaga alam dunia menilai bahwa fauna tersebut sudah mencapai keadaan kritis.
Masyarakat lokal memanggilnya Celepuk atau Burung Pok kalau menirukan suaranya. Warnanya coklat bintik putih.
BACA JUGA:Para Lelaki Menang Banyak Disini! Inilah 5 Tradisi Aneh dan Unik Di Suku Indonesia
Bentuk badannya kecil sehingga masuk sebagai burung hantu terkecil. Mitosnya, hewan ini dianggap pembawa malapetaka bila lewat.
3. Elang Flores
Cuma bisa ditemukan di Indonesia saja. Hanya tertinggal ratusan ekor saja, orang lokal menamainya Ntangis.
Perburuan liar serta kebakaran hutan sebagai kunci penyebab fauna ini menjadi langka.
Suku Manggarai percaya bahwa Elang Flores merupakan leluhur.
BACA JUGA:Angkatan Laut Turki Bangun Floating Dock Khusus Kapal Selam
Memangsa ayam ternak menjadi penyebab dirinya ditembak oleh penduduk sekitar. Puncak rantai makanan pengatur ekosistem hutan.
4. Musang
Hewan mamalia pemakan daging atau sebutan ilmiahnya karnivora. Jika dilihat secara sekilas mirip musang luak.
Masyarakat lokal menyebutnya sebagai Ujat. Seluruh tubuhnya secara umum berwarna gelap atau hitam.
Gemar masuk ke ladang serta permukiman penduduk lalu memangsa ayam ternak sehingga manusia menganggapnya sebagai hama.
Sekarang ini menjadi langka akibat perburuan, perluasan rumah manusia ke area hutan, dan mati karena bencana alam.