BACA JUGA:Maknyos, Masa Dengan Harga Segini Dapat Ban Motor Rekomended?
Film yang berlatar belakang pada abad 18 di Perancis ini memang layak mendapatkan penghargaan sebanyak 12 menang dan 12 nominasi.
Selain itu, beberapa media internet juga memberikan rating antara 7.5/10 sampai 9/10 untuk film thriller ini.
Oiya, sekedar informas; Film ini juga tidak akan beredar secara resmi di Indonesia.
BACA JUGA:Tradisi Suku Polahi yang Viral Karena Lakukan Pernikahan Sedarah oleh Ibu Kandung Sendiri!
Pasalnya banyak adegan yang mengandung ‘17 tahun ke atas’ yang ditampilkan sangat vulgar.
Setting yang diambil dalam film ini pun, banyak menampilkan tempat-tempat yang kumuh.
Tetapi memang sangat pas dalam alur ceritanya.
BACA JUGA:Pernikahan Suku Polahi yang Mengegerkan Warga Soal Pernikahan Sedarah Oleh Ibu kandung Sendiri!
Visualisasi memang banyak ditampilkan dan merupakan jiwa film ini.
Tetapi adanya narator akan membantu Anda mengerti apa yang tidak ditampilkan.
Sebenarnya kisah pembunuhannya sendiri tidak disajikan dalam porsi yang banyak, malah terkesan singkat.
BACA JUGA:Ratusan TahunTerrjebak Tradisi Pernikahan Sedarah, Beginilah Nasib Keturunan Ras Suku Polahi
Jadi, jangan berharap kisah pembunuhan yang berdarah-darah.
Karena semua itu dilakukan dengan cara yang ‘dingin’, ala Jean-Baptiste Grenouille.
Banyak yang tidak menduga akhir dari cerita ini, bahkan sampai syok.