JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) mendapat sebanyak 864 laporan pada periode 5 Juni- 21 September 2023.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan laporan diterima baik oleh Satgas TPPO tingkat pusat maupun daerah ada 1.014 tersangka yang diamankan, serta berhasil diselamatkan 2.710 korban.
“Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 1.014 orang. Jumlah korban TPPO yang diselamatkan sebanyak 2.710 orang,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Ramadhan mengatakan penegakkan kasus TPPO ini dilakukaan atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:Gantikan C-130 Hercules, Austria Resmi Order Empat Unit Embraer C-390 Millennium
Foto : press release human trafficking.-Satgas TPPO Selamatkan 2.710 Korban. Sebagian Besar Pekerja Migran-Google.com
Menurut Ramadhan, modus yang dilakukan para pelaku terkait TPPO di antaranya menjadi pekerja migran atau asisten rumah tangga sebanyak 525 kasus.
Lalu, menjadi anak buah kapal (ABK) sebanyak 7 kasus, menjadi pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 283 kasus, dan eksploitasi anak sebanyak 69 kasus.
BACA JUGA:Wakapolri Salurkan 3.500 Paket Sembako Baksos Polri Untuk Negeri di Belawan
BACA JUGA:Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 111/KB Pantau Stabilitas Keamanan di Wilayah Pedalaman Boven Digoel
Polri sebelumnya mengimbau masyarakat waspada terhadap setiap penawaran kerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi.
Polri juga meminta masyarakat memastikan apakah perusahaan penyalur tenaga kerja tersebut sudah resmi. Hal itu juga perlu dilakukan agar masyarakat mendapatkan hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan dan hukum. (*)