Penguasa Majapahit! Apa Hubungan yang Terjalin Antara Tribhuwana Tunggadewi dan Mahapatih Gajah Mada?

Jumat 22-09-2023,15:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Membantu menjaga stabilitas negara dan menyelesaikan pemberontakan yang terjadi.

Namun, pada tahun 1350 Masehi, Tribhuwana Tunggadewi memutuskan untuk melepaskan tahtanya.Keputusan ini diambil setelah sang ibunda, Gayatri, meninggal dunia.

Majapahit pada saat itu sedang dalam kegemilangan, dan Tribhuwana Tunggadewi meyakini bahwa amanat ibundanya telah terpenuhi.

BACA JUGA:Mas Bro, Ini Samsung 43 T6500, Smart TV Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Keren Cuk.

Putra mahkota Hayam Wuruk, anak dari pernikahannya dengan pangeran Cakradara, kemudian menjadi penerus tahta Majapahit.

Ratu Tribhuwana Tunggadewi Jadi Saksi Ucap Sumpah Palapa Oleh Gajah Mada, Beginilah Kisahnya!-Tangkapan Layar-ijenindonesia.com

Setelah lengser, Tribhuwana Tunggadewi tetap berperan sebagai salah satu anggota saptaprabu, dewan penasehat raja yang terdiri dari keluarga kerajaan.

Bersama dengan Mahapatih Gajah Mada, ia terus memberikan bimbingan kepada Hayam Wuruk, yang kemudian membawa Majapahit mencapai masa kejayaannya.

BACA JUGA:Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (10)

Meskipun tidak diketahui secara pasti kapan Tribhuwana Tunggadewi meninggal dunia, namanya akan selalu diingat dalam sejarah Kerajaan Majapahit.

Keberanian dan kecakapannya dalam memimpin, serta visinya untuk menyatukan Nusantara.

Telah meninggalkan jejak yang kuat dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dalam mengenang jasa-jasanya.

Kita dapat belajar dari Ratu Tribhuwana Tunggadewi bahwa keberanian, kecakapan, dan tekad yang kuat dapat menginspirasi dan mengubah sejarah.

Semoga kisahnya terus dikenang dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya.*

Kategori :