Marinir AS Uji Dan Evaluasi Kemampuan Robot Tempur Pabrikan Korea Selatan

Jumat 22-09-2023,01:40 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Sebelumnya, Arion-SMET dipilih untuk proyek FCT oleh Departemen Pertahanan AS pada Oktober tahun lalu dan mulai mendemonstrasikan peralatan untuk Pasukan AS di Korea di Camp Humphreys.

Ini adalah pertama kalinya kendaraan tak berawak militer yang dikembangkan Korea Selatan dipilih untuk tugas FCT.

Arion-SMET adalah akronim dari Autonomous and Robotic Systems for Intelligence Off-road Navigation – Small Multi-purpose Equipment Transport.

BACA JUGA:Polri Targetkan Pengembalian Uang Korban Penipuan Robot Trading Auto Trade Gold

Kendaraan seberat 2 ton ini merupakan kendaraan tak berawak multiguna 6×6 dengan kecepatan maksimum 43 km per jam, jangkauan 100 km, dan muatan 550 kg.

Arion-SMET dibangun terutama untuk mendukung operasi infanteri seperti mengangkut amunisi dan senjata, mengevakuasi yang terluka, pengintaian dan pengawasan yang dikendalikan dari jarak jauh atau otonom.

Namun Arion-SMET dapat pula mendukung misi tempur jarak dekat. Kendaraan ini memiliki desain berbasis modularitas untuk mendukung berbagai misi.  (*)

Kategori :