Dedikasi terhadap representasi akurat ini menunjukkan keinginan Gibson untuk membuat film yang benar-benar menghormati budaya Maya dan masyarakatnya.
BACA JUGA:Diluar Logika, Berhaji Cukup Mendaki Puncak Bawakaraeng, Ritual Mistis Ini Masih Dilakukan
Fakta Ketiga: Penelitian Ekstensif tentang Kebudayaan Maya. Untuk menggambarkan budaya Maya secara akurat dalam ‘Apocalypto’ Mel Gibson dan timnya berkolaborasi dengan sejarawan, antropolog, dan pakar di bidangnya.
Kemitraan ini memungkinkan para pembuat film untuk mendalami adat istiadat, ritual, dan cara hidup peradaban Maya.
BACA JUGA:Kutukannya Bikin Merinding, Inilah Keangkeran Alas Lali Jiwo di Gunung Arjuno
Dengan berkonsultasi dengan para ahli ini, Gibson menghidupkan era lampau yang pada dasarnya telah hilang dari sejarah.
Perhatian film terhadap detail, mulai dari kostum dan hiasan kepala yang rumit.
Hingga pada penggambaran ritual Maya yang akurat.
BACA JUGA:Gerbang Majapahit Melegenda, Kisah Penyebaran Islam dan Peperangan di Tanah Jawa
Menyoroti dedikasi para pembuat film untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar imersif dan akurat secara historis bagi penonton.*