Beberapa warga desa yang ditawan juga banyak yang dijual, dibunuh di tengah jalan dalam tawanan.
Dan banyak pula yang dipenggal kepalanya untuk dijadikan persembahan bagi dewa.
Akhirnya saat gerhana matahari itu usai Jaguar Pow berhasil melarikan diri.
BACA JUGA:Diluar Logika, Berhaji Cukup Mendaki Puncak Bawakaraeng, Ritual Mistis Ini Masih Dilakukan
Melalui sebuah 'permainan pembunuhan' dari sisa persembahan yang tidak jadi dipenggal.
Di sanalah Jaguar Pow secara tak sengaja membunuh anak dari kepala klan pembantai tersebut.
Terbunuhnya sang putra kesayangan membuat murka ketua klan pembantai tersebut.
BACA JUGA:Kutukannya Bikin Merinding, Inilah Keangkeran Alas Lali Jiwo di Gunung Arjuno
Hingga pada akhirnya para pembantai mencari dan mengejar Jaguar Paw untuk dibunuh.*