Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (04)

Jumat 22-09-2023,03:23 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Gunung Bawakaraeng Hingga Naik Haji Di Puncak Gunung, Cek Faktanya!

Namun, hingga saat ini para ahli belum menemukan kata sepakat.

Meski peradaban Maya Kuno telah tamat seribu tahun lalu, namun tak berarti orang-orangnya ikut lenyao.

Budaya Maya masih ada saat para conquistador atau penjajah Spanyol tiba pada awal tahun 1500-an. 

BACA JUGA:Begini Tradisi Suku Indonesia Ini, Malam Pertama Unik dan Aneh Hingga Diluar Nalar

Seperti bangsa Amerika lainnya, mereka ditaklukkan dan diperbudak.

Kemudian budaya mereka dilarang dan dimusnahkan, buku-buku mereka dihancurkan.

Selama 500 tahun, Suku Maya berjuang keras untuk mempertahankan budaya dan tradisi leluhurnya. 

BACA JUGA:Diluar Logika, Berhaji Cukup Mendaki Puncak Bawakaraeng, Ritual Mistis Ini Masih Dilakukan

Di Guatemala, sebagian Meksiko, Belize ada kelompok etnis yang masih berpegang teguh pada tradisi mereka. 

Seperti bahasa, pakaian, dan agama yang berasal dari hari-hari saat peradaban Maya yang hebat mencapai masa jayanya.

Mereka juga Melek Huruf. Bangsa Maya ternyata memiliki bahasa, huruf, bahkan buku. 

BACA JUGA:Kutukannya Bikin Merinding, Inilah Keangkeran Alas Lali Jiwo di Gunung Arjuno

Bagi mata yang tak terlatih, abjad mereka terlihat seperti serangkaian titik dan coretan yang aneh.

Pada kenyataannya, Suku Maya kuno menggunakan bahasa yang kompleks. Tak semua anggotanya bisa membaca.

Buku-buku itu diduga diproduksi dan digunakan oleh para pemuka kepercayaan atau imam.

Kategori :