Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (03)

Jumat 22-09-2023,02:21 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Begini Tradisi Suku Indonesia Ini, Malam Pertama Unik dan Aneh Hingga Diluar Nalar

Faktanya, bangsa Maya kuno tak pernah meramalkan kiamat. 

Berakhirnya kalender mereka adalah sebuah awal baru, bukan pertanda kiamat.

Ritual Pengorbanan Manusia. Ritual pengorbanan manusia dianggap lekat dengan budaya Aztec dari Meksiko Tengah.

BACA JUGA:Diluar Logika, Berhaji Cukup Mendaki Puncak Bawakaraeng, Ritual Mistis Ini Masih Dilakukan

Namun, anggapan itu mungkin itu karena penulis sejarah asal Spanyol hadir di sana untuk menyaksikannya.

Ternyata orang Maya sama haus darahnya saat memberi persembahan pada para dewa yang mereka puja.

Negara-negara kota Maya sering bertempur satu sama lain dan banyak pejuang musuh tertawan. 

BACA JUGA:Kutukannya Bikin Merinding, Inilah Keangkeran Alas Lali Jiwo di Gunung Arjuno

Para tawanan ini biasanya banyak yang diperbudak atau dikorbankan.

Tawanan tingkat tinggi seperti bangsawan atau raja dipaksa bermain dalam pertandingan bola melawan pihak yang menawan.

Setelah pertandingan, yang hasilnya telah ditentukan sebelumnya –sesuai siapa yang menang dan kalah saat pertempuran– para tawanan dikorbankan dalam ritual.

BACA JUGA:Gerbang Majapahit Melegenda, Kisah Penyebaran Islam dan Peperangan di Tanah Jawa

Gua Actun Tunichil Muknal di Belize menjadi saksi ritual pengorbanan manusia Suku Maya.

Di ujung dari lika-liku gua, di hamparan tanah basah yang dijuluki ‘The Cathedral’.

Di sana terdapat 14 kerangka manusia, korban ritual pengorbanan Suku Maya untuk dewa mereka.

Kategori :