Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (01)

Jumat 22-09-2023,00:26 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Suku Ini Viral, Tradisi Perkawinan Sedarah, Begini Kesehariannya Mereka Hidup Dipedalaman Hutan

Setelah kehancuran desa mereka, mereka dibawa dalam perjalanan berbahaya ke kota Maya.

Mereka akan dijadikan untuk pengorbanan manusia pada saat peradaban Maya sedang menurun. 

Film tersebut sukses di box office, meraup lebih dari $120 juta di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Gimana Rasanya Begituan Sama Ibu Kandung Sendiri, Tradisi Suku Polahi Ini Sungguh Tak Wajar

Dan juga menerima sebagian besar ulasan positif, dengan kritikus memuji arahan Gibson.

Juga Sinematografi Dean Semler, dan tak lupa penampilan para pemerannya. 

Yup, meskipun penggambaran peradaban Maya dan keakuratan sejarah dikritik. 

BACA JUGA:Awet Tak Tertandingi! Berikut 4 Merk Ban Terbaik Pilihan Indonesia

Film ini didistribusikan oleh Buena Vista Pictures di Amerika Utara dan Icon Film Distribution di Britania Raya dan Australia. 

Tak pelak Mel Gibson telah berhasil memberikan ‘sentuhannya’ pada film ’Apocalypto’ (2006) ini. 

Aktor serba bisa ini mengajak penonton untuk kembali ke zaman di mana manusia masih belum tersentuh teknologi. 

BACA JUGA:Jadi Tempat Ritual dan Pemujaan, Inilah Candi Megah Terlilit Oleh Akar Pohon Raksasa Peninggalan Majapahit

Para Pemeran: Any Puello sebagai Heaven Flower, Rudy Youngblood sebagai Jaguar Paw. 

Dalia Hernández sebagai Seven, Jonathan Brewer sebagai Blunted, Mayra Sérbulo sebagai Young Woman.

Lalu ada Morris Birdyellowhead sebagai Flint Sky, Carlos Emilio Báez sebagai Turtles Run, Israel Ríos sebagai Cocoa Leaf. 

Kategori :