Lalu anaknya diminta untuk memindahkan pintu gerbang Majapahit itu supaya nantinya bisa dijadikan sebagai pintu gerbang di masjid Muria.
Namun belum sampai ke Masjid Muria, telah terjadinya peperangan yang mengakibatkan gerbang pintu Majapahit itu hanya sampai di Kadipaten Pati.
Pagaralampos.com melansir dari laman tic.patikab.go.id, bahwa pintu gerbang Majapahit itu kini menjadi salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Pati.
Warga setempat sering menggunakan pintu gerbang Majapahit ini sebagai wisata edukasi sejarah zaman dahulu.
BACA JUGA:Terbaik! 4 Merk Ban Motor Indonesia Teruji Awet dan Tahan Lama, Nomer 3 Puncaki Pencarian
Tak jarang pula sekolah-sekolah di Kabupaten Pati yang mengadakan wisata edukasi dengan berkunjung di pintu gerbang Majapahit itu.
Menempuh jarak sekitar kurang lebih 13 menit dari pusat Kota Pati, kita bisa mengunjungi wisata sejarah ini secara gratis.
Pada saat berada di pintu gerbang Majapahit ini kamu bisa berfoto dengan menikmati pemandangan yang ada di sekitar.
Melihat pintu gerbang Majapahit yang ada di Kabupaten Pati ini kamu akan merasa takjub karena nilainya yang bersejarah.
Bukan hanya sekedar kata-kata, namun hal tersebut karena kamu akan disuguhkan oleh seni arsitekur kuno yang sangat mahal.
BACA JUGA:Piramida Tertua Ada Di Antartika? Inilah Fakta Dari Penemuan Menghebohkan Dunia Tersebut
Dikarenakan Sejarahnya yang sangat panjang, menjadikan pintu gerbang Majapahit ini perlu dijadikan sebagai sebuah teladan.
Hal itu melihat sejarahnya yang menjadi salah satu peninggalan kerajaan Majapahit.
Menurut sejarah, Asal-usul adanya pintu gerbang Majapahit itu ada beberapa perbedaan.
Namun masyarakat tetap menerima perbedaan pendapat itu dan sangat menjaga keberadaan pintu gerbang Majapahit ini.
BACA JUGA:Candi Tertinggi Diatas Gunung! Ini Penemuan Peninggalan Majapahit Yang Menakjubkan Di Jawa Timur