Hal menginterogasi seorang pembunuh yang ditangkap yang mengaku dikirim oleh Raja Charles VI dari Prancis untuk membunuh Hal.
Bangsawan Inggris Cambridge dan Gray didekati oleh agen Prancis dengan harapan dapat membujuk mereka untuk mendukung Prancis.
Kepercayaan mereka pada raja muda yang baru goyah.
BACA JUGA:Samsung Resmi Memboyong Smart TV OLED Terbaru ke Indonesia, Samsung OLED TV S90 Series
Mereka kemudian mendekati Ketua Hakim Hal, William Gascoigne, untuk menyampaikan kekhawatiran mereka.
Gascoigne menasihati Hal bahwa unjuk kekuatan diperlukan untuk menyatukan Inggris.
Jadi Hal menyatakan perang terhadap Prancis dan memenggal kepala Cambridge dan Gray.
BACA JUGA:Ciptakan Kualitas Terdepan! Redmi Note 13 Hadir dengan Keunggulan Kamera 200MP
Dia mendekati Falstaff dan menunjuk dia sebagai kepala strategi militer.
Mengatakan bahwa Falstaff adalah satu-satunya orang yang benar-benar dia percayai.
Hingga akhirnya tentara Inggris berlayar ke Prancis.
BACA JUGA:Paling Laku Dipasaran Indonesia! Inilah 4 Rekomendasi Merk Ban Motor yang Awet dan Anti Licin
Setelah menyelesaikan Pengepungan Harfleur, mereka melanjutkan kampanye tetapi diejek oleh Dauphin.
Pihak-pihak terdepan Inggris menemukan pasukan Perancis yang berjumlah besar berkumpul untuk menghadapi mereka.
Dorset menyarankan Hal untuk mundur, namun Falstaff mengusulkan kemajuan palsu.
BACA JUGA:Mendebarkan! Xiaomi 13T Mengusung Teknologi Kamera Leica dalam Seri Terbarunya