BACA JUGA:Megalit Indonesia, Situs Gunung Padang Mengungkap Artefak dan Struktur Purba yang Amazing.
Begitulah pula ritual yang dipraktikkan oleh Suku Kelepom yang ada di Papua. Dianggap dengan ritual kedewasaannya sendiri yang bisa dibilang ekstrem dan melibatkan hubungan badan juga.
Diketahui untuk para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakukan ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah.
Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis.
Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.
BACA JUGA:Polri Kirim Garbha Satgas FPU 5 Minusca ke Afrika Tengah, Ternyata Ini Misinya
4. Ritual Sunat Plus Hubungan
Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.
Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia. Akan tetapi, mereka tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas berhubungan badan.
Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita. dengan Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya.
Bahkan secara filosofi menurut mereka hal ini berguna untuk membuang sial.
BACA JUGA:Israel Upgrade Jet Latih Tempur F-5B Freedom Fighter Spanyol
Kegiatan ini adalah Ritual wajib dilakukan dan jika sudah sembuh, maka si laki-laki tersebut akan jadi pria sejati.
5. Tradisi Perkawinan Aneh Suku Marind
Dalam buku Jan Boelaars berjudul Manusia Irian, ia berhasil mengungkapkan fakta aneh soal ritual perkawinan suku Marind yang ada di tanah Papua.
Jika biasanya setelah menikah pasangan laki-laki dan perempuan akan tidur bersama, maka pria-pria Marind tidak demikian.