Sementara itu, kamera depannya akan memiliki resolusi 20 MP.
Xiaomi 13T Pro diprediksi akan membawa kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX707, kamera ultrawide 13 MP (f/2.2, sensor Omnivision OV138), dan kamera telefoto 50 MP dengan sensor Omnivision OVSOD.
Kamera depannya akan menggunakan sensor Sony IMX596 beresolusi 20 MP.
Dalam hal performa, Xiaomi 13T kemungkinan akan menggunakan chip MediaTek Dimensity 8200-Ultra, sementara Xiaomi 13T Pro akan ditenagai oleh chip MediaTek Dimensity 9200.
BACA JUGA:Kisah Ibu Yang Harus Berhubungan Dengan Anak Sendiri, Inilah Tradisi Suku Polahi Gorontalo!
Xiaomi 13T akan memiliki RAM 8 GB, storage 256 GB, dan baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 67 watt.
Sedangkan Xiaomi 13T Pro akan dilengkapi dengan RAM 12 GB, storage 512 GB, dan baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 120 watt.
Kedua model ponsel ini akan menampilkan layar CrystalRes AMOLED Display dengan refresh rate 144 Hz, chip yang difabrikasi menggunakan teknologi 4nm, serta tampilan antarmuka khas Xiaomi (UI) MIUI 14.
Bocoran harga Xiaomi 13T series juga telah beredar di dunia maya, dengan harga perkiraan 600 euro (sekitar Rp 9,8 juta) untuk Xiaomi 13T dan 800 euro (sekitar Rp 13 juta) untuk Xiaomi 13T Pro.
BACA JUGA:Xiaomi Guncang Pasar Indonesia Lewat Redmi Note 13, Beneran Harganya Cuman Segini?
Namun, perlu diingat bahwa spesifikasi dan harga tersebut masih bersifat bocoran dan harus menunggu peluncuran resmi pada 26 September mendatang untuk memastikan keakuratannya.
Kehadiran Xiaomi 13T series, terutama dengan teknologi kamera Leica yang eksklusif, diharapkan akan memperkaya pengalaman pengguna smartphone di Indonesia.
ara penggemar Xiaomi dan pecinta fotografi di tanah air dapat menantikan peluncuran resmi dan segera memiliki Xiaomi 13T, membawa inovasi dan kualitas yang ditawarkan oleh kemitraan antara Xiaomi dan Leica.***