PAGARALAMPOS.COM - Tim Indonesia peserta Asian Games 2022 Hangzhou dibuka resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Skuad Indonesia yang mengikuti Asian Games 2022 terdiri dari 413 atlet dan 135 ofisial. Indonesia akan mengikuti 30 cabang olahraga, 41 disiplin ilmu, dan 202 nomor pertandingan.
Hadir dalam pembukaan tersebut Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, Ketua Delegasi Indonesia (CdM) Asian Games Basuki Hadimuljono, serta Wakil CDM tim Indonesia Jadi. . Rajagukguk.
Basuki Hadimuljono mengungkapkan, sejumlah cabang olahraga mulai mendarat di Negeri Tirai Bambu sejak Sabtu (16 September 2023). Sisanya akan dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA:Bikin Salut, Kok Bisa Sanggup Mempelai Pria Lakukan Ini Saat 'GELISAH'?
“Pesan saya kepada para atlet, Asian Games bukan sekedar kompetisi,” kata Basuki. Ini adalah panggung di mana kita mengekspresikan identitas, kehormatan, dan semangat nasional kita.”
Sementara itu, Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berpesan kepada para atlet untuk tetap menjaga semangat dalam mengejar prestasi gemilang.
“Jangan ragu untuk mengejar medali emas,” kata pria yang akrab disapa Okto itu dalam sambutannya. “Jangan ragu mengejar medali emas. Jangan takut menghadapi lawan.”
Ingatlah bahwa setiap langkah dan setiap tetes keringat mewakili doa dan harapan 273 juta masyarakat Indonesia, tambahnya.
Tim Indonesia menargetkan posisi 12 besar klasemen akhir medali dengan meraih 12 medali emas.
BACA JUGA:Suku Polahi yang Terkenal Dengan Tradisi Tak Masuk Akalnya, Salahsatunya Soal Pernikahan Sedarah!
Lebih lanjut, Asian Games di Hangzhou tahun 2022 menjadi target perantara Olimpiade di Paris tahun 2024.
Sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), pemerintah berharap dapat meningkatkan prestasi di pesta olahraga multievent terbesar dunia tersebut.
“Model kesuksesan olahraga nasional memiliki tujuan kesuksesan olimpiade, artinya Asian Games bisa kita jadikan sebagai tujuan perantara untuk olimpiade berikutnya.”
“Maka mari kita berjuang dan berkompetisi, menjunjung tinggi semangat olahraga,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. *