Sebuah Karya untuk Kemanusiaan yang Memiliki Kekuatan Reflektif dan Introspektif (04)

Selasa 19-09-2023,03:22 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Paling Laris Karena Kualitas, Wajib Tau Inilah 4 Merek Ban Jawaranya Dijalanan

Banyak dari ‘setan’ tersebut adalah mantan jutawan dan pejabat pemerintah. 

Yang sekarang (dalam pemahaman Budha) menderita neraka yang sesuai dengan dosa-dosa mereka.

Si ‘iblis’ memperingatkan pria itu untuk melarikan diri, ketika pria itu bertanya ke mana dia harus pergi, ‘iblis’ itu bertanya apakah dia juga ingin menjadi iblis. 

BACA JUGA:Gajah Mada, Mitra Setia Ratu Tribhuwana dalam Memerintah

Pria yang ketakutan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dengan ‘iblis’ yang mengejarnya.

Village of the Watermills (Desa Kincir Air): Seorang pria memasuki desa yang damai dan dipenuhi aliran sungai, di sana dia melihat anak-anak meletakkan bunga di atas batu besar. 

Dia bertemu dengan seorang lelaki tua dan bijaksana yang sedang memperbaiki roda kincir air yang rusak. 

BACA JUGA:Bikin Bingung, Malam Pertama Suku Ini Sangat Ngawur!

Yang lebih tua memberi tau yang lebih muda bahwa penduduk desa hanya menyebutnya sebagai ‘desa’.

Dan orang luar menyebutnya ‘desa kincir air’. Ketika lelaki yang lebih muda bertanya tentang kurangnya listrik di desanya;

Lelaki yang lebih tua menjelaskan bahwa masyarakat desanya sudah lama memutuskan untuk meninggalkan teknologi modern.

BACA JUGA:Nama-nama Pahlawan Ini Hanya Bisa Dikenang, Berikut 7 Daftar Pahlawan Yang Hilang Di Indonesia!

Dan juga menyesali gagasan tentang kenyamanan modern dan polusi alam.

Pria yang lebih muda bertanya kepada yang lebih tua tentang batu tempat anak-anak meletakkan bunga. 

Sang sesepuh mengatakan kepadanya bahwa dahulu kala, seorang musafir yang sakit meninggal di tempat itu. 

Kategori :