"1,2 juta hektar lahan gambut di Sumsel, 600 ribu hektar diantaranya ada di Kabupaten OKI dan kebanyakan terbakar karena tidak terkelola. Sedangkan di Kabupaten Banyuasin ada 300 Hektar lebih lahan gambut minim terjadi Karhutla karena dikelola dengan baik," ujar Deru.
BACA JUGA:Indonesia, Terdapat Suku yang Terapkan Pernikahan Sedarah Didalamnya!
Deru menegaskan saat ini Sumsel belum menaikan status dari siaga ke Tanggap Darurat karena Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Sumsel masih fluktuatif.
"Kondisi Karhutla di Sumsel sudah banyak yang padam," tegasnya.
Diketahui juga titik panas terus meningkat dari 3 bulan terakhir, sejak Juni ada 725 titik panas, dan di bulan Juli meningkat menjadi 884, sedangkan pada bulan Agustus meningkat pesat menjadk 3.266 titik panas karena puncak musim kemarau.
Dengan titik panas paling banyak di Kabupaten OKI 888 titik, Musi Rawas 333 Titik dan Kabupaten Lahat 309 titik panas.*