PAGARALAMPOS.COM – Untuk adegan perang, ‘13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi’ berhasil menangkap betapa mengerikannya atmosfir di lokasi pertempuran.
Bagaimana tim GRS harus bergantian berjaga selama 24 jam penuh, memperhatikan gerak-gerik orang di sekitar sampai benar-benar berhadapan langsung dengan para milisi.
Tembak-menembak sampai ledakan menjadi keharusan untuk masing-masing kelompok mencapai tujuannya.
Para Tentara yang Humanis: Di film 13 Hours, kita akan terus digempur dengan berbagai ketegangan yang memperlihatkan upaya Tim GRS menyelamatkan diri.
Tapi film ini tetap menampilkan adegan-adegan pendukung yang memperlihatkan latar belakang anggota Tim GRS.
BACA JUGA:Ungkap Cerita Mistis Gunung Batur yang Menyimpan Misteri Paling Menyeramkan di Bali
Semua anggota GRS sudah berkeluarga, ketika mempunyai waktu kosong, mereka akan menghubungi keluarga mereka.
Rone selalu membawa foto anak laki-lakinya yang masih bayi. Boon suka membaca di waktu senggang.
Sementara itu Da Silva punya latar belakang paling mendalam.
BACA JUGA:WOW, Pernikahan Aneh Ini Bikin Netizen Salfok Saat MalPernya?
Istrinya sedang mengandung anak keempat, ada adegan ketika dia berdebat dengan sang istri.
Hanya karena sama-sama khawatir memikirkan biaya untuk masa depan anak-anak mereka.
Anggota Tim GRS yang gagah mempertahankan The Annex diperlihatkan sisi humanisnya.
BACA JUGA:Luar Biasa, Indonesia Kaya Akan Budaya, Termasuk Suku Ini Malam Pertama Pernikahannya Bikin Mingkem!