PAGARALAMPOS.COM – Sekedar info untuk anda: Sebenarnya ini bukan film yang baik ditonton sebelum tidur.
Sebab setelah menonton ini kita bisa jadi dapat mimpi buruk yang meresahkan.
Melalui narasi yang sebenarnya terbilang lambat, Steve McQueen menampilkan adegan-adegan suram dan kejam.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Goa Gong, Kecantikan Alam yang Tersembunyi di Tanah Pacitan!
Apa-apa yang dilakukan para majikan terhadap budaknya –yang dianggap selayaknya properti yang bisa diperlakukan semena-mena.
Bahkan kita tidak memperlakukan kuda dan sapi sekejam ini! Mulai dari adegan cambukan.
Budak yang dibunuh dengan cara digantung, hingga bagaimana keseharian para budak yang harus tidur dan mandi bersama-sama.
BACA JUGA:7 Tips ini Terbukti Efektif Buat Kamu yang Ingin Memilih Pinjaman KUR yang Tepat
Adegan ‘penjualan’ budak –yang ditelanjangi dan kemudian dipilih-pilih orang-orang kaya bahkan juga terasa sangat menyedihkan.
Semua hal yang kemudian membuat saya bertanya-tanya, terlepas dari isu hak asasi manusia yang baru muncul kemudian.
Apakah orang-orang ini sudah kehilangan simpati dan rasa welas asih, sehingga hal ini bisa terjadi?
BACA JUGA:100 Persen Selesai, Besok Tol Indralaya -Prabumulih Dioperasionalkan Gratis
Hingga kemudian kami berharap, bahwa mungkin ‘12 Years a Slave’ sedikit lebay dan mendramatisir keadaan.
Penyutradaraan yang dilakukan Steve McQueen menurut kami begitu luar biasa.
Karena kita ‘dipaksa’ untuk melahap kekejaman dan kekejian itu secara nyata.