PAGARALAMPOS.COM – Kapal yang disebut berasal dari Varna, kota pelabuhan di Eropa Timur.
Itu dikabarkan membawa kargo misterius, berupa peti-peti berisi tanah.
Ketika melakukan investigasi atas bangkai kapal, petugas penyelamat dilaporkan melihat sebuah anjing hitam yang besar seperti jejadian Barghest, melarikan diri dari lambung kapal dan lari menuju pemakaman St Mary's Church.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Separuh Gila, Mempelainya Bebas Beginian Saat Malam Pertama
Stoker dan Barker menyebut, Bram mengunjungi gereja tersebut dan memandang reruntuhan Whitby Abbey menjulang di samping gereja itu. Nah, dari sanalah kemudian ide mengenai 'Dracula' tumbuh.
"Empat bulan sebelumnya, teman Bram Stoker, Arminius Vambery mengatakan kepadanya soal buku itu, memberitahu apa yang mesti ia cari.
Mengatakan kepadanya untuk mengunjungi perpustakaan di Whitby," kata Stoker dan Barker.
BACA JUGA:Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Harta Karun Yang Terkubur
"Potongan final dari teka-teki ini, sebuah cerita, secara perlahan membentuk sebuah gambaran.
Dalam halaman lain di catatannya, nama Count Wampyr sudah dicoret.
Kemudian diganti dengan Count Dracula dan bagi Bram, itu semua masuk akal," tulis mereka.
BACA JUGA:Wow, Indonesia Gudangnya Wanita Cantik di Dunia
"Bagi penggemar novel Dracula, informasi di atas terasa tak asing.
Kita semua tau namanya. Ada kuburan, Abbey, anjing, dan tentu saja kapal.
Namun di novel namanya The Demeter bukan? Bukan Dmitri," lanjut Stoker dan Barker.