Seoul Cemas, Korea Utara Konversi 900 Unit Jet Tempur MiG ‘Tua’ Jadi Drone Bunuh Diri Kamikaze

Minggu 27-08-2023,01:44 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

BACA JUGA:Hanya di Indonesia, Ritual Perkawinan Suku Ini Mempelai Harus Begini dengan Bukan Pasangannya

Menurut informasinya, Korea Utara memiliki inventaris lengkap 431 jet tempur MiG, dengan rincian termasuk 107 unit MiG-17, 100 unit MiG-19, 150 unit MiG-21, 56 unit MiG-23, dan 18 unit MiG-29.


Foto : Jet tempur MIG Korut.-Seoul Cemas, Korea Utara Konversi 900 Unit Jet Tempur MiG ‘Tua’ Jadi Drone Bunuh Diri Kamikaze-Indomiliter.com

Menurut perkiraan US Defense Intelligence Agency , jumlah jet tempur Korea Utara berjumlah sekitar 900 unit.

Namun, banyak dari pesawat tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi beroperasi sebagaimana mestinya.

Mengingat sebagian besar persediaan MiG Korea Utara, khususnya model seperti MiG-17 dan MiG-19.

BACA JUGA:Tak Diragukan, Soal Klaim BRI Life Nggak Pake RIBET

Mungkin tidak lagi dapat digunakan untuk penerbangan, penggunaan kembali pesawat tersebut sebagai drone Kamikaze tampaknya merupakan pertimbangan pragmatis.

Seperti diketahui, selain program rudal balistiknya, rezim Korea Utara secara konsisten mendedikasikan sumber dayanya untuk mengembangkan, mengoperasikan, dan memelihara kendaraan udara tak berawak (UAV) dalam negeri.

Setelah konflik di Ukraina, banyak drone kamikaze digunakan untuk menargetkan instalasi militer, menentukan posisi musuh, dan melaksanakan tugas intelijen dan pengintaian.

Dan kini drone Korea Utara menjadi ancaman keamanan utama bagi Korea Selatan. Kekhawatiran ini semakin meningkat, terutama mengingat Korea Utara baru-baru ini meluncurkan model drone baru.

BACA JUGA:Disini Bisa Nikahi Saudara Sendiri! Inilah Tradisi Turun Temurun Suku Polahi

Pada bulan Juli, Korea Utara memamerkan drone yang menyerupai MQ-9 dalam parade militer terkemuka di Pyongyang.

Selain itu, Korea Utara membagikan gambar yang menggambarkan sebuah pesawat yang menyerupai RQ-4 Global Hawk milik militer AS.

Pesawat ini, lebih besar dari model Reaper, dapat melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) yang diperluas.

Yang sangat menakutkan bagi Korea Selatan, pada bulan Desember 2022, lima drone terbang di wilayah udara Korea Selatan selama lima jam.

Kategori :