Nama Cleopatra sudah sangat tidak asing ditelinga dunia. Ia adalah Sosok yang dianggap sebagai perwujudan cinta, kecerdasan, karisma, dan kecantikan seorang wanita.
BACA JUGA:Apa Rasanya Mengawini Ibu dan Saudara Kandung Sendiri? Terjadi di Tradisi Suku Polahi
Namun Sayangnya, makam tokoh yang paling menarik di Mesir masih menjadi misteri hingga saat ini pun masih belum diketahui.
Akan tetapi, misteri ini dapat saja terpecahkan setelah penemuan jaringan terowongan bawah tanah di kota reruntuhan Mesir.
Terdapat temuan terowongan di Taposiris Magna, dipercaya para arkeolog dapat membawa mereka menuju penemuan akan makam Cleopatra.
5. Kemah Militer Romawi Gurun Arab
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban dan Misteri di Jogja, 5 Tempat Angker yang Membuat Merinding!Menurut catatan sejarah, dahulu orang-orang Nabatea, pengembara Arab dari Gurun Negev, menduduki sebagian besar Timur Tengah, mulai dari wilayah Israel modern hingga bagian utara Semenanjung Arab.
Lalu, bangsa ini mendirikan ibu kota mereka di Petra, yang terletak di sudut barat Yordania dan merupakan kota perdagangan paling penting. Sayangnya, kota ini kemudian diambil alih oleh bangsa Romawi.
Dahuli dietahui bahwa peralihan kekuasaan di Petra dilakukan tanpa pertumpahan darah. Namun, hal tersebut tidak selaras akan penemuan kemah militer oleh para peneliti dari Universitas Oxford di daerah tersebut.
Temuan ini dapat mengungkap kampanye militer yang tidak kita ketahui hingga saat ini.
BACA JUGA:Tak Disangka 7 Suku Indonesia Ini Penghasil Wanita Cantik! Ini Dia Nama Sukunya
6. Biara Kristen Yang Ada di Arab
Belum lama ini, dari galian para arkeologi di sebuah pulau alami di lepas pantai Emirat Umm Al Quwain di Uni Emirat Arab mendatangkan sesuatu yang menakjubkan.
Hal ini dikarenakan mereka baru saja menemukan sebuah biara Kristen kuno di daerah tersebut.
Bahkan temuan ini berupa gereja dengan satu lorong, ruangan yang diduga dulunya digunakan sebagai tempat baptisan, dan oven yang mungkin digunakan untuk memanggang roti perjamuan.
Dari sampel penanggalan karbon dasar biara ini diletakkan antara tahun 534 M dan 656 M, beberapa tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.